Buka Kegiatan Sosialisasi Implementasi Perizinan Berusaha Berbasis Resiko, ini Pesan Bupati FDW
Minsel, PortalKawanua || Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar, SH., membuka kegiatan Sosialisasi Implementasi Perizinan Berusaha Berbasis Resiko, dirangkaikan dengan Penyerahan Nomor Induk Berusaha kepada para Pengusaha, yang bertempat di Hotel Sutanraja Amurang.
Senin, (3/723).
Kegiatan sosialisasi Implementasi Perizinan Berusaha Berbasis Risiko merupakan sebuah langkah strategis dalam mendorong dan meningkatkan perekonomian daerah pada sektor Umkm melalui peningkatan kapasitas sumber daya manusia pelaku usaha perseorangan mikro kecil di Kabupaten Minahasa Selatan.
Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan sendiri melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu terus berupaya mendorong para pelaku usaha untuk maju dan berkembang.
Diketahui terjadi peningkatan realisasi Investasi Penanaman Modal Di Kabupaten Minahasa Selatan, dimana untuk triwulan I di tahun 2023 realisasi investasi kabupaten Minsel telah melampaui target yaitu 125,58%, yang mengalami kenaikan dari tahun-tahun sebelumnya. Hal ini berdasarkan sumber data badan koordinasi Penanaman Modal RI.
Sampai dengan 27 Juni 2023 nomor Induk Berusaha atau NIB yang telah diterbitkan di Kabupaten Minahasa Selatan berjumlah 3.440 NIB. Untuk setiap pelaku usaha kiranya memiliki Nomor Induk Berusaha Atau NIB, yang menjadi Identitas bagi pelaku usaha sebagai bukti registrasi atau pendaftaran pelaku usaha untuk melakukan kegiatan usaha.
Bupati Franky Wongkar dalam sambutannya menyampaikan bahwa Selaku Pemerintah Daerah bersyukur karena angka investasi di kabupaten minsel meningkat mencapai 125%, artinya adanya peningkatan usaha – usaha di kabupaten minahasa selatan, juga Bupati FDW menjelaskan terkait adanya Factory sharing dan Program Upland. Lebih lanjut Bupati Minahasa Selatan, Franky Donny Wongkar, SH menambahkan dalam mengelola Pemerintahan kiranya kita saling menopang dan menunjang setiap program dan kegiatan juga.
Pada kesempatan ini juga FDW sapaan akrabnya mengingatkan kepada semua yang hadir terkait menggunakan media sosial, “Jangan menerbarkan kebencian, dan kepada para peserta kiranya adanya tindak lanjut setelah kegiatan ini jangan hanya kegiatan ceremonial saja,” Tutup Bupati FDW diakhir sambutannya
Kegiatan ini dihadiri oleh anggota DPRD Kabupaten Minahasa Selatan, Staf Khusus Bupati, pengurus Dekranasda, pimpinan perusahaan, serta pelaku usaha.
Bupati Minahasa Selatan didampingi oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda, Kepala Dinas Kominfo, Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu beserta jajaran Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Minahasa Selatan. (**/MP)