Manado, PortalKawanua || Reshuffle kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin kemungkinan menjadi nyata. Presiden Jokowi secara terbuka menyampaikan reshuffle atau perombakan kabinet.
Resuffle kabinet atau kocok ulang kabinet disampaikan langsung Presiden Joko Widodo ketika memberikan pengarahan soal aksi afirmasi bangga buatan Indonesia, Jumat (25/3/2022).
Gubernur Sulut, Olly Dondokambey, santer disebut akan masuk gerbong kabinet Jokowi di sisa masa jabatan hingga 2024.
Apalagi, dalam beberapa hari terakhir, Olly Dondokambey sering berada di Jakarta, diduga dalam persiapan untuk menduduki salah-satu pos menteri.
Menurut pakar politik, Jerry Massie, Olly Dondokambey masuk radar Jokowi.
Saya pikir Jokowi sudah menilai kinerja Olly, semua tinggal menunggu waktu yang tepat,” jelas Jerry Massie, beberapa waktu lalu.
Diketahui, memberikan arahan seperti ditayangkan lewat Youtube, Sekretariat Presiden, Jumat, awalnya, Jokowi meminta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengganti direktur utama (Dirut) di perusahaan BUMN yang tidak taat pada hal-hal yang sudah disepakati.
“Jika ada yang tidak taat apa yang kita sepakati hari ini. BUMN, saya sampaikan ke Menteri BUMN, ganti Dirut-nya. Ganti, ngapain kita,” jelas Jokowi.
Setelah itu, Jokowi menyinggung soal reshuffle kabinet.
Menurut Jokowi, penggantian Dirut merupakan urusan Menteri BUMN, namun untuk Kementerian, penggantian merupakan bagiannya sebagai Presiden.
“Kementerian, sama saja, tapi itu bagian saya. Reshuffle sudah…. akan saya awasi betul,” tutur Jokowi.
(JP/MP)