Minsel, PortalKawanua || Plt Ketua DPRD Kabupaten Minahasa Selatan (minsel) Stefanus DN Lumowa , SE. Memimpin Rapat BANGGAR bersama TAPD dengan Perangkat Daerah dalam Rangka Lanjutan Pembahasan RANPERDA Minsel Tentang APBD T.A 2024. Jumat, 3 November 2024.
“Pembahasan Raperda APBD 2024 dilakukan bersama SKPD terkait di lingkungan Pemkab Minsel seperti Badan Pengelola Pajak dan Retribusi, Bapelitbang Badan Keuangan serta instansi terkait lainnya demi kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat kedepannya di Minsel” ungkap Lumowa.
Ia menjelaskan Raperda APBD 2024 berpedoman dan menyelaraskan dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah yang terintegrasi.
Maka dari itu, penyusunan Raperda APBD 2024 memperhatikan arah dan kebijakan umum, strategi, Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) dalam APBD 2024, kebijakan pemerintah pusat, kondisi ekonomi makro, memperhatikan perkembangan dan dinamika aspirasi masyarakat yang berkembang,” tuturnya.
Lebih jauh kata Lumowa ada sejumlah prioritas pembangunan yang menjadi acuan dalam rancangan APBD 2024, di antaranya isu-isu strategis secara umum menyentuh penguatan sektor industri, UMKM, pertanian dan pariwisata, meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing, memperkuat infrastruktur untuk pemenuhan pelayanan dasar dan pengembangan perekonomian daerah, meningkatkan tata kelola pemerintahan yang fokus pada pelayanan publik dan meningkatkan pengelolaan lingkungan hidup untuk mendukung ketahanan bencana.
Tidak hanya itu, kebijakan belanja Pemkab Minsel juga memprioritaskan alokasi anggaran untuk mendukung pelaksanaan tahapan Pilkada serentak yang dilaksanakan pada 2024 mendatang.
“Sebagaimana amanat peraturan perundang-undangan anggaran pilkada merupakan kewenangan pemerintah daerah sehingga wajib kita siapakan anggaran untuk mendukung pelaksanaan pilkada 2024 mendatang,” tandasnya.
Lumowa menegaskan DPRD bersama pemerintah daerah tentu berkomitmen pengalokasian anggaran dalam APBD 2024 benar-benar difokuskan untuk kepentingan masyarakat. (MP/Advetorial)