PortalKawanua, Sulawesi Utara – Keputusan mengejutkan datang dari pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) nomor urut 2, Elly Engelbert Lasut dan Hanny Joost Pajow (E2L-HJP), yang mencabut gugatan mereka di Mahkamah Konstitusi (MK). Pencabutan ini memastikan kemenangan pasangan nomor urut 1, Yulius Selvanus Komaling dan Victor Mailangkay (YSK-VICTORY), dalam kontestasi politik Pilgub Sulut 2024.
Langkah yang diambil oleh E2L-HJP ini diumumkan langsung melalui video unggahan di akun TikTok resmi milik Elly Engelbert Lasut. Dalam pernyataan tersebut, E2L menunjukkan sikap lapang dada dengan menerima hasil pemilu dan mendukung pasangan yang terpilih untuk melanjutkan estafet kepemimpinan di Sulawesi Utara.
“Kami dengan penuh kerendahan hati menerima hasil pemilihan ini dan mendukung penuh pemerintahan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, Yulius S. Komaling dan J. Victor Mailangkay. Kami berharap mereka dapat membawa Sulawesi Utara lebih baik. Apalagi Pak YSK sangat dekat dengan Pak Presiden Prabowo sehingga akan memberikan kontribusi membangun daerah ini,” ujar Elly Lasut dalam video tersebut.
YSK-VICTORY Segera Ditetapkan KPU
Pencabutan gugatan ini memberikan jalan bagi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulut untuk segera menetapkan Yulius Selvanus Komaling dan Victor Mailangkay sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih. Informasi yang beredar menyebutkan bahwa pelantikan pasangan YSK-VICTORY akan dilakukan pada Maret 2025.
Pasangan ini membawa visi besar untuk membangun Sulawesi Utara, mulai dari penguatan ekonomi lokal, peningkatan kesejahteraan masyarakat, hingga menjadikan Sulut sebagai destinasi unggulan di Indonesia Timur. Kedekatan Yulius Selvanus Komaling dengan Presiden Prabowo Subianto juga menjadi sorotan, di mana hubungan tersebut diharapkan mampu membawa lebih banyak peluang dan dukungan bagi pembangunan di provinsi ini.
Apresiasi untuk Keputusan E2L-HJP
Langkah yang diambil oleh E2L-HJP mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk kalangan masyarakat dan pengamat politik. Keputusan ini dinilai sebagai bentuk kedewasaan politik dan penghormatan terhadap hasil demokrasi.
“Keputusan E2L-HJP untuk menerima hasil pemilu adalah contoh nyata dari sikap politik yang dewasa. Mereka menunjukkan bahwa kepentingan masyarakat dan stabilitas daerah harus menjadi prioritas utama di atas kepentingan pribadi atau kelompok,” ujar seorang pengamat politik lokal.
Tantangan YSK-VICTORY di Masa Depan
Dengan ditetapkannya pasangan YSK-VICTORY, harapan masyarakat Sulawesi Utara semakin besar. Pasangan ini menghadapi tantangan signifikan untuk merealisasikan janji-janji kampanye mereka, termasuk pengentasan kemiskinan, penyediaan lapangan kerja, dan peningkatan kualitas pendidikan serta layanan kesehatan di provinsi tersebut.
Sulawesi Utara juga membutuhkan pendekatan strategis untuk meningkatkan daya saingnya, baik di sektor pariwisata maupun investasi. Kerja sama antara pemerintah provinsi dan pemerintah pusat akan menjadi kunci utama untuk merealisasikan visi besar tersebut.
Era Baru Sulawesi Utara
Pelantikan pasangan YSK-VICTORY pada Maret 2025 akan menandai era baru bagi Sulawesi Utara. Dengan visi dan misi yang jelas, pasangan ini diharapkan mampu membawa perubahan positif yang signifikan bagi provinsi ini.
Sulawesi Utara kini menanti pemerintahan baru yang progresif, dengan semangat kolaborasi dan inovasi untuk memajukan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Di bawah kepemimpinan Yulius Selvanus Komaling dan Victor Mailangkay, masyarakat optimis bahwa Sulut akan mencapai kemajuan yang lebih baik di masa depan.